Laman

Selasa, 23 Maret 2010

Bintang Laut

Ketika fajar menyingsing, seorang lelaki tua berjalan-jalan di pinggir pantai
sambil menikmati angin laut yang segar menerpa bibir pantai.



Di kejauhan dilihatnya seorang anak sedang memungut bintang laut dan
melemparkannya kembali ke dalam air. Setelah mendekati anak itu, lelaki tua itu
bertanya heran;



'Mengapa engkau mengumpulkan dan melemparkan kembali bintang laut itu ke dalam
air?', Tanyanya.



'Karena bila dibiarkan hingga matahari pagi datang menyengat, bintang laut yang
terdampar itu akan segera mati kekeringan.' Jawab si kecil itu.



'Tapi pantai ini luas dan bermil-mil panjangnya.' Kata lelaki tua itu sambil
menunjukkan jarinya yang mulai keriput ke arah pantai pasir yang luas itu.



'Lagi pula ada jutaan bintang laut yang terdampar. Aku ragu apakah usahamu itu
sungguh mempunyai arti yang besar.' Lanjutnya penuh ragu. Anak itu lama
memandang bintang laut yang ada di tangannya tanpa berkata sepatahpun. Lalu
dengan perlahan ia melemparkannya ke dalam laut agar selamat dan hidup.



'Saya yakin usahaku sungguh memiliki arti yang besar, sekurang-kurangnya... bagi
yang satu ini.' Kata si kecil itu.



Teman, kita sering kali mendambakan untuk melakukan sesuatu yang besar, namun
sering kali kita lupa bahwa yang besar itu sering dimulai dengan sesuatu yang
kecil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar